Kamis, 13 Juli 2017

Semut Jepang Berbahaya Jika Dikonsumsi? ITU HOAX!!

Setelah sempat booming di tahun 2015, semut jepang perlahan tapi pasti mulai kehilangan pamornya setelah muncul isu broadcast bahwa semut jepang membahayakan usus. Tapi apa benar demikian? Berikut artikel tentang kebenaran apakah semut jepang berbahaya bagi usus manusia seperti yang kami kutip dari portal detik.com

Isu:

Informasi tentang semut Jepang bisa mengobati diabetes beredar di media sosial. Dalam pesan itu disebutkan semut Jepang yang merupakan obat diabetes ternyata berbahaya karena mengandung bakteri yang bisa merusak usus.

Sumber informasi ditulis berasal dari grup alumni FK UNS. Pesan itu berbunyi, ada seorang ibu di Magelang yang mengidap diabetes. Ibu tersebut mengkonsumsi semut Jepang yang katanya bisa mengeluarkan insulin yang merupakan obat diabetes.

Namun dalam waktu satu tahun mengkonsumsi semut Jepang, ibu tersebut merasakan diare yang tak kunjung sembuh dan perutnya membesar. Dia lalu dibawa ke Rumah Sakit untuk dioperasi dan tenyata diketahui ususnya rusak, hancur dan bernanah karena da bakteri yang bersarang di sana.

Suami ibu tersebut yang merupakan dosen di UGM kemudian menyelidiki semut Jepang yang dikonsumsi istrinya di lab. Hasilnya di dalam toples tempat menyimpan semut itu ternyata banyak sekali bakteri. Bakteri itu bisa mati bila terkena air mendidih selama 5 menit, sementara semut Jepang terkena air panas 1 menit saja sudah mati. Sehingga disarankan untuk tidak lagi mengkonsumsi semut Jepang agar terhindar dari bakteri yang merusak usus.