Akhir-akhir ini cuaca di Indonesia terasa sangat panas. Hal ini sedikit banyak berpengaruh pada kehidupan semut jepang. Tidak jarang para peternak/pemelihara semut jepang yang mendapati semutnya mati karena cuaca yang panas ini. Lantas beberapa dari kita ada yang berpendapat jika untuk mengatasi hawa panas tersebut kandang/media semut jepang perlu untuk disemprotkan air agar semut bisa minum dan tidak kepanasan. Benarkah hal tersebut?
Berdasarkan pengalaman pribadi dan sharing dengan rekan sesama peternak semut jepang, media semut jepang tidak boleh basah! Jika media basah semut jepang beserta ulatnya akan kebingungan berlarian kesana kemari. Dan yang paling ekstrem adalah ketika kita menyemprotkan air ke media semut, lama kelamaan ulat beserta telur semut jepang akan mati. Saya sendiri pernah mengalami gagal panen gara-gara tindakan menyemprotkan air ke media semut. Sebagian besar ulat dan telur jepang milik saya mati dan menjadi hitam.
Untuk mengatasi cuaca panas yang sedang melanda dewasa ini sebaiknya tidak dengan menyemprotkan air ke media semut. Tips dari kami adalah menempatkan semut jepang pada tempat yang tidak panas, entah di bawah meja, dalam almari, dan lain sebagainya yang sekiranya terhindar dari sinar matahari secara lansung. Semut jepang tidak minum air secara langsung melainkan dengan menyerap kandungan air yang ada pada makanannya yaitu ragi tape.
Demikian artikel singkat tentang "Perlukah Semut Jepang Diberi Air Minum". Bagi anda yang menginginkan semut jepang baik untuk dikonsumsi maupun diternakkan, anda bisa menghubungi ke nomer 089671994806 (lebih baik via WA/SMS). Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau di kantong anda. Hanya Rp. 1000 per ekor.
