Minggu, 12 Juli 2015

Penanganan Semut Jepang Yang Tepat

Semut jepang pada dasarnya merupakan hewan yang mudah dikembangbiakkan dan tidak butuh penanganan khusus. Semut ini asal ada media tempat berkembangbiak dan makanan selalu tersedia pasti dalam jangka waktu 1-2 bulan, anda akan terkaget-kaget melihat jumlahnya yang sangat banyak. Tidak usahlah memberi makan semut ini tiap hari, bisa dilakukan misal 3 hari sekali atau bisa pula sebulan sekali asalkan pakan itu masih ada di dalam medianya. Yang penting usahakan pakan itu selalu ada bagi semut jepang.

Namun, tak jarang pula orang mengabaikan hal-hal sepele yang bisa mengakibatkan semut sulit berkembang biak bahkan bisa mati. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa membuat semut jepang gagal berkembang biak lalu mati :
  1. Semut ditaruh ditempat yang panas misal di dekat kompor, di atas magic jar, atau di bawah terik sinar matahari. Wah kalau ini jangan harap deh semut nya bakal berkembangbiak, yang anda dapatkan mungkin semut jepang yang sudah almarhum, hehe. 
  2. Jangan biarkan semut jepang dalam wadah yang terbuka. Usahakan semut berada dalam toples dalam keadaan tertutup namun diberikan lubang-lubang untuk ventilasi udara. Mengapa demikian? Seandainya tempat hidup semut jepang terbuka, jangan kaget ya kalau tiba-tiba populasi semut menurun bahkan bisa saja nol. Hal ini karena semut jepang ini bisa jadi santapan empuk buat predator-predator macam cicak atau semut rumahan lainnya. 
  3. Hindarkan semut jepang dari jangkauan semut lain. Tidak jarang pula semut rumah bisa jadi pemangsa semut jepang, malahan bisa-bisa bukannya beternak semut jepang malah beternak semut rumahan karena sarang semut jepang diakuisisi oleh semut rumahan. Untuk menghindari hal itu, gunakan kapur ajaib atau kelilingi wadah toples dengan air supaya semut rumah tidak bisa menjangkau sarang semut jepang.
  4. Untuk memaksimalkan pertumbuhan semut jepang, gunakanlah wadah (toples) yang cukup besar, jangan kekecilan ya.
  5. Media kapas yang sudah membusuk atau warnanya kecoklat-coklatan, hendaknya segera diganti, karena media kapas yang sudah busuk tersebut sangat mengganggu dengan bau nya.
Demikianlah beberapa tips singkat dalam penanganan semut jepang. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua. Terimakasih sudah mengunjungi blog ini. 

Paket Semut Jepang Komplit

Dewasa ini semut jepang sudah menjadi alternatif pengobatan untuk berbagai macam penyakit. Banyak sekali orang-orang yang membeli semut jepang untuk diambil manfaatnya tersebut. Namun, terkadang ketika sudah membeli semut tersebut (terutama yang membeli dalam jumlah banyak), beberapa hari kemudian semut tersebut mati. Banyak faktor sebenarnya yang mengakibatkan kematian semut tersebut, salah satunya adalah dalam hal penanganan semut jepang. Setelah membeli semut jepang, mereka lupa memindahkan semut tersebut ke wadah yang semestinya (wadah sumpek, kecil, dan panas) atau mereka lupa memberi makan semut jepang sehingga semut itu bisa saja mati. Mungkin saja, mereka terlalu sibuk dengan aktivitasnya sehingga semut tidak tertangani dengan baik. Kami memberikan solusi bagi anda yang menginginkan semut tersebut tetap hidup dalam jangka waktu yang lama dan dapat berkembang biak dengan menawarkan paket semut jepang komplit dengan media, toples, ragi tape, dan lain sebagainya.

Semut Jepang dalam Toples
Bagi anda yang membutuhkan semut jepang tapi masih bingung untuk media, toples, ragi, dan lain sebagainya, kami menawarkan paket semut jepang lengkap dengan toples, media, ragi tape, dan semut jepang itu sendiri tentunya. Tidak perlu repot-repot mencari kapas, ragi, dan toples. Tersedia berbagai macam pilihan paket yaitu :
Paket A : semut jepang isi 100 ekor + toples + media + ragi tape = 75rb
Paket B : semut jepang isi 250 ekor + toples + media + ragi tape = 150rb
Paket C : semut jepang isi 450 ekor + toples + media + ragi tape = 250rb
Bagi yang berminat silahkan SMS/WA ke nomor yang tertera.

Terima kasih sudah mengunjungi blog kami, jika anda membutuhkan berbagai macam pertanyaan terkait semut jepang, silahkan SMS/WA kami. Suwun.