Minggu, 07 Juni 2015

Manfaat Semut Jepang Bagi Kesehatan Manusia



Masyarakat jepang sudah sangat hafal dengan banyaknya manfaat semut Jepang sehingga mereka sering menjualnya sebagai oleh-oleh dari negeri sakura tersebut yang ditawarkan ke pada para wisatawan. Mengenai manfaatnya, semut Jepang memang mengandung beberapa zat enzim yang dapat membantu menyembuhkan atau juga mengobati penyakit. Manfaat – manfaat dari semut Jepang di antaranya :

1. Menstabilkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes
Semut Jepang diyakini dapat membantu mengatur jumlah gula dalam tubuh kita khususnya bagi penderita penyakit gula alias Diabetes. Mereka akan menghilangkan gula dalam darah yang berlebihan.

2. Mengatur kadar kolesterol
Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh kita tetapi tidak sedikit dari kita yang mengkonsumsi kolesterol terlalu berlebihan. Seperti mengkonsumsi makanan-makanan bersantan ataupun makanan laut. Semut Jepang dapat membantu mengaturnya baik bagi penderita kolesterol tinggi maupun normal.

3. Menormalkan asam urat
Orang dewasa banyak sekali yang mengalami penyakit asam urat seiring bertambahnya usia. Asam urat disebabkan oleh berbagai faktor dan yang paling dominan adalah karena pola hidup. Semut Jepang akan mengatasi penyakit yang satu ini juga dan membuat penderitanya akan jarang merasa sakit di bagian sendi yang terkena asam urat.

4. Menstabilkan tekanan darah bagi penderita Hipertensi
Manfaat lainnya adalah mengatur tekanan darah dalam tubuh. Zat enzim dalam semut Jepang akan membantu mengatur tekanan darah seperti tekanan darah tinggi yang akan berlanjut ke penyakit lainnya.

5. Meringankan penyakit jantung
Semut Jepang juga dipercaya dapat mengobati penyakit jantung. Penyakit yang dapat menyerang berbagai usia ini memang penyakit yang menyeramkan karena dapat menghilangkan nyawa seseorang secara tiba-tiba.

6. Memberi tambahan vitalitas
Untuk anda yang memiliki aktivitas yang padat misalnya membutuhkan energi ekstra dalam berkegiatan rutin, semut jepang dapat menjadi vitamin dalam tubuh yang menambah vitalitas baik pria ataupun wanita. Sehingga akan menambah stamina dan kekuatan dalam tubuh.

7. Meringankan penyakit hati
Penderita penyakit hati seperti liver juga dapat mengkonsumsi semut jepang sebagai obat. Semut Jepang dipercaya dapat meringankan penyakit hati atau setidaknya tidak membuat penyakit hati kambuh lebih sering.

8. Membantu mengobati Stroke
Semut Jepang juga memiliki manfaat untuk membantu mengobati penyakit Stroke. Tentunya tergantung dengan tingkat keseriusan penyakit Stroke sendiri. Bila Stroke telah masuk ke dalam tingkatan tinggi, bisa saja semut Jepang tidak dapat mengobati hanya meringankan.

Dari kedelapan manfaat-manfaat semut Jepang, memang lebih baik melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke pada dokter mengenai penyakit yang diderita. Karena semut Jepang yang memang sudah banyak dijual hanya sebagai obat alternatif yang dapat anda coba. Tidak hanya itu semut Jepang juga bisa dikatakan menjadi obat anti kimia karena zat enzim yang alami

Tiap orang memiliki reaksi tubuh yang berbeda-beda terhadap semut jepang (obat) yang dikonsumsi. Konsumsilah semut jepang secara rutin dalam waktu 1-2 bulan. Jangan lupa jaga pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup. Kinerja obat tidak akan banyak berarti jika anda tidak menjaga pola hidup sehat. Semut jepang adalah salah satu alternatif pengobatan yang bisa diusahakan oleh manusia, segala macam kesembuhan hanyalah atas izin Tuhan.

Efek Samping Semut Jepang
Efek sampingnya sampai saat ini belum pernah ada yang menjelaskan tetapi kemungkinan terjadinya gangguan pencernaan bisa saja terjadi. Dan yang paling penting adalah bagaimana kondisi tubuh kita masing-masing.

Dimana Kita Mendapatkan Semut Jepang?
Bagi anda yang menginginkan semut jepang baik untuk dikonsumsi maupun diternakkan, anda bisa menghubungi ke nomer 089671994806 (lebih baik via SMS/WA). Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau di kantong anda. Hanya Rp. 1000 per ekor.

Terimakasih sudah mengunjungi blog ini. ^^


Kamis, 04 Juni 2015

Hukum Islam Mengkonsumsi Semut Jepang, Halal ataukah Haram?

Perkembangan dunia teknologi menjadikan informasi semakin mudah diakses oleh khalayak umum dengan memanfaatkan internet. Setiap mendapati kasus di dunia nyata, orang-orang mencari solusi pemecahan masalah dengan bertanya "mbah google". Dewasa ini, umat islam pun turut demikian dengan semakin kritis dalam menghukumi setiap pandangan. Dalam kasus ini, akan kita bahas mengenai hukum halal atau haram terkait konsumsi semut jepang. Mari kita simak bersama, check it out!

Sebenarnya semut jepang bukanlah jenis semut, tetapi lebih ke arah “serangga /kutu” atau semacamnya. Hanya penamaannya saja dengan kata “semut”.

" Pertanyaan yang sering muncul adalah ~ Bagaimanakah hukum halal-haramnya Semut Jepang/ Kumbang Makkah ?, ~ Dapatkah Semut Jepang/ Kumbang Makkah dijadikan sebagai objek bisnis?, ~ Bolehkah kita mengkonsumsi Semut Jepang/ Kumbang Makkah untuk obat seperti dalam ramuan shin she yang menggunakan Semut Jepang/ Kumbang Makkah untuk mengobati sakit diabet jantung dal lain-lain?"

Berdasarkan pengamatan kaidah fiqih dan pertimbangan ushul fiqih sebelum mencari dalil-dalil (nash) tentang halal haramnya Semut Jepang/Kumbang Makkah maka kita perlu menegaskan sebagaimana yang dikemukakan oleh Dr. Yusuf Al-Qardhawi dalam kitabnya Al-Halal wal Haram fil Islam (hal.22) bahwa hukum asal segala sesuatu adalah boleh (al-Ashlu fil asya’ al-ibahah) menurut beliau bahwa hukum asal segala sesuatu yang Allah ciptakan dan manfaatnya adalah halal dan boleh, kecuali apa yang ditentukan hukum keharamannya secara pasti oleh nash-nash yang shahih dan sharih (accurate texts and clear statements). Maka jika tidak ada nash seperti itu maka hukumnya kembali kepada asalnya yakni boleh. (istishab hukmil ashl). Prinsip inilah yang dipakai Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam menentukan hukum segala sesuatu selain ibadah dan aqidah. (Qawa’id Nuraniyah Fiqhiyah, hal. 112-113).

Kaidah hukum itu berdasarkan ayat-ayat yang jelas (sharih), firman Allah:“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”(QS.Al-Baqarah:29).

Demikian pula dalam surat Al-Jatsiyah:13 dan Luqman:20. Inilah bentuk rahmat Allah kepada umat manusia dengan berlakunya syariah yang memperluas wilayah halal dan mempersempit wilayah haram, seperti ditegaskan oleh Nabi saw: “Apa yang Allah halalkan dalam kitab-Nya maka ia adalah halal (hukumnya) dan apa yang Dia haramkan maka (hukumnya) haram. Sedang apa yang Dia diamkan maka ia adalah suatu yang dimaafkan. Maka terimalah pemaafan-Nya, karena Allah tidak mungkin melupakan sesuatu.” (HR. Hakim dan Bazaar).

Bahkan Rasulullah melarang kita untuk mencari-cari alasan untuk mempersoalkan sesuatu yang Allah sengaja diamkan itu dengan sabdanya: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan beberapa hal fardhu maka jangan kamu abaikan, dan telah menggariskan beberapa batasan maka jangan kamu langgar dan telah mengharamkan beberapa hal maka jangan kamu terjang serta telah mendiamkan beberapa hal sebagai rahmat bagi kamu tanpa unsur kelupaan maka jangan kamu permasalahkan.”(HR. Dar Quthni).

Senin, 01 Juni 2015

Benarkah Makanan Semut Jepang Hanya Ragi Tape?

Pertanyaan "benarkah makanan semut jepang hanya ragi tape?" ini mungkin banyak sekali dilontarkan oleh para calon peternak semut jepang bukan? Untuk menjawab permasalahan ini, mari kita simak ulasan di bawah ini.

Berdasarkan beberapa literatur yang sudah saya baca, baik itu buku maupun lewat media internet, disana disebutkan bahwa "MAKANAN UTAMA" semut jepang hanyalah ragi tape. Kami belum menemukan satu literatur pun yang menyebutkan makanan semut jepang selain ragi tape.

 Contoh ragi tape yang dijual di pasaran

Demikian penjelasan singkat mengenai makanan semut jepang. Semoga dapat menjadi referensi bagi yang ingin membudidayakan semut jepang.


Bagi anda yang menginginkan semut jepang baik untuk dikonsumsi maupun diternakkan, anda bisa menghubungi ke nomer 089671994806 (lebih baik via SMS/WA). Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau di kantong anda. Hanya Rp. 1000 per ekor.

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini. ^^